Jakarta, JaringBisnis. Modifikasi motor telah menjadi salah satu cara masyarakat khususnya anak muda untuk bisa mengekspresikan gaya dan kepribadiannya masing-masing sehingga tidak lagi hanya menjadi moda transportasi.
Namun, tidak sedikit juga kini banyak pengendara yang sengaja membawa kembali identitas motor-motor ikonik zaman dahulu ke dalam skutik masa kini yang punya penampilan lebih modern.
Yamaha Fazzio Hybrid merupakan salah satu skutik yang kerap dijadikan ‘bahan’ para modifikator. Hadir dengan desain yang stylish dan mudah dimodifikasi, Yamaha Fazzio bisa diibaratkan seperti ‘White Canvas’ yang bisa menjadi media untuk penggunanya mengekspresikan diri.
“Sejak diluncurkan, Fazzio Hybrid hadir untuk para generasi muda yang ingin berkarya ataupun menuangkan kreativitasnya sekaligus mendukung gayanya sehari-hari lewat kemudahan modifikasi yang dapat dilakukan oleh para penggunanya dan kini terdapat beragam konsep modifikasi Fazzio Hybrid yang terus mengikuti perkembangan atau trend saat ini, mulai dari modifikasi retro “kalcer”, sporty, hingga racing style juga cocok sekaligus mampu mendukung lifestyle pengendaranya khususnya para Gen-Z yang berani tampil stand out dan eye catchy,” ungkap Rifki Maulana, Manager Public Relations, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.
Seperti salah satu karya modifikasi Fazzio Hybrid milik Putut Wijanarko asal Yogyakarta yang konsepnya terinspirasi dari salah satu motor legendaris Yamaha, yaitu F1ZR Limited Edition Millenium 1999.
Bukan tanpa alasan Yamaha F1ZR dipilih menjadi referensi utama untuk modifikasi skutik ini, tetapi motor bebek ini sempat menjadi motor idaman pada masanya hingga diluncurkan edisi terbatas pada 2000 dalam beberapa pilihan warna dan saat ini kembali menjadi motor bebek incaran para kolektor khususnya para pecinta motor dengan gaya racing.
Di samping itu, Putut Wijanarko menjadikan motor Yamaha F1ZR sebagai salah satu motor dambaannya sedari dulu dan dengan kemudahannya untuk dimodifikasi, Fazzio Hybrid menjadi skutik yang tepat untuk memadukan konsep modifikasinya, yaitu “Modern Racing Style”
“Skutik yang punya julukan White Canvas ini memberikan kesempatan kepada saya untuk bisa menuangkan gaya dan selera yang saya inginkan. Walaupun modifikasi dengan konsep “kalcer” saat ini sedang tren, tetapi saya memilih gaya “modern racing” karena lebih sesuai dengan passion dan pastinya skutik ini akan digunakan untuk mobilitas sehari-hari jadi bisa bikin tambah percaya diri waktu diajak jalan-jalan sekaligus bikin orang sedikit nostalgia dengan salah satu motor bebek legendaris Yamaha F1-ZR Limited Edition tahun 1999 karena terdapat beberapa modifikasi seperti perpaduan warna kuning dan silvernya serta modifikasi lainnya yang menjadi ciri khas dari motor tersebut,” ujar Putut Wijanarko, Juara 1 Fazzio Modifest Yogyakarta Kategori Gaya Gue.
Sentuhan gaya balap
Modifikasi gaya “Modern Racing” milik Putut bisa menjadi salah satu inspirasi modifikasi Fazzio Hybrid yang membuat skutik ini menjadi lebih berkarakter dan pastinya sesuai dengan gaya para pengendaranya.
Terdapat beberapa modifikasi pada Fazzionone yang sangat kental dengan nuansa balap. Misalnya di bagian velg.
Oleh Putut Wijanarko, velg depan dan belakang Fazzio Hybrid modifikasinnya diganti menggunakan model bintang berwarna silver yang mencolok karena detail finishingnya di-polished menggunakan CNC yang memberikan sentuhan elegan sekaligus sporty sehingga memperkuat identitas Yamaha F1ZR yang sama sama menggunakan velg berwarna silver juga.
Meskipun masih menggunakan mesin standar, performa dan tampilan Fazzionone, julukan Fazzio Hybrid modifikasinya, berhasil mencuri perhatian berkat penggunaan knalpot racing yang sudah full system sehingga knalpot ini menghasilkan suara yang khas dengan tampilan agresif.
Skutik yang juga menjadi motor harian bagi Putut Wijanarko ini, tentu saja juga perlu mengutamakan aspek kenyamanannya sehinga sudah menggunakan shock breaker aftermarket dengan spesifikasi ala motor racing yang memberikan kestabilan ekstra saat berkendara sehari-hari dan warna golden pada shock breakernya juga selaras dengan gradasi warna bodi motor tersebut.
Modifikasi lainnya yang diaplikasikan pada skutik ini adalah perpaduan warna kuning dan silver pada bagian body dan spakbor depannya serta grafis khas motor bebek Yamaha F1-ZR, yaitu motif lancip berwarna biru dilengkapi dengan tulisan tipe motornya, tetapi uniknya pada motor ini tulisan tersebut diganti menjadi Fazzio R sehingga berhasil mengolaborasikan skutik Fazzio. (JB/03/Wid)
